Elon Musk Mengisyaratkan Bakal Ada PHK Karyawan di Twitter

Suara.com – Elon Musk mengisyaratkan kayanya akan ada PHK karyawan di Twitter bila kesepakatannya berhasil.

Elon Musk mengatakan kepada karyawan Twitter bahwa perusahaan “perlu menjadi sehat” secara finansial dan menurunkan biaya.

“Kala ini biaya melebihi pendapatan,” kata Musk kala ditanya mengenai kayanya PHK sewaktu Q&A internal, menurut karyawan yang mendengar pernyataan tersebut.

Pertanyaan mengenai PHK sudah menjadi pikiran utama bagi lebih dari 7.000 karyawan Twitter sejak Elon Musk pertama kali mengatakan dia hendak membeli perusahaan itu.

Baca Juga:
Elon Musk Akan Bertemu Karyawan Twitter, Bahas Apa?

CEO kala ini Parag Agrawal mengatakan kepada staf dalam pertemuan sebelumnya bahwa PHK tidak direncanakan “kala ini.”

Elon Musk memang tidak mengatakan secara eksplisit akan ada pemutusan hubungan kerja pada Kamis (16/6/2022), tetapi komentarnya menunjukkan kemungkinannya tinggi.

Sebelumnya, Elon Musk mengindikasikan bahwa Twitter akan memotong peran dalam pitch deck yang dibagikan dengan calon investor, menurut The New York Times.

Dek dilaporkan menunjukkan bahwa Musk hendak meningkatkan jumlah karyawan Twitter dalam jangka pendek, kemudian memotong sekitar 900 pekerjaan sebelum melanjutkan pertumbuhan.

Dilansir laman The Verge, Jumat (17/6/2022), pendapatan tahunan Twitter tumbuh tahun berlanjut menjadi 5,08 miliar dolar AS, naik dari 3,72 miliar dolar AS pada 2020.

Baca Juga:
Elon Musk Klaim Starship Siap Uji Terbang Orbital Pertama Bulan Depan

Tetapi perusahaan masih merugi secara keseluruhan. Kerugian Twitter setahun penuh pada 2021 turun menjadi 221 juta dolar AS, turun dari kerugian 1,14 miliar dolar AS pada 2020.

Elon Musk sudah memprioritaskan sejumlah produk yang berfokus pada pendapatan, termasuk fokus besar pada langganan.