Suara.com – Platform e-commerce Blibli optimis bahwa aktivitas belanja bahan pokok secara online yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia sewaktu pandemi Covid-19 tetap berlanjut, meskipun pandemi selesai nanti.
Chief Marketing Officer Blibli, Edward Kilian Suwignyo menyampaikan, hal ini dapat dilihat dari aktivitas belanja konsumen kali melakukan transaksi online di Blibli.
“Jadi tengah orang-orang telah masuk dan belanja, nah mereka kembali lagi. Mereka membeli item dan size yang lebih banyak,” papar Edward dalam konferensi pers virtual bersama Google, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, hal ini jadi satu indikasi yang jelas bagaimana konsumen dapat merasakan value berbelanja kebutuhan pokok online.
Baca Juga:
Biar Gak Zonk, Ini 3 Tips Beli Baju Lebaran via Olshop
Sehingga mereka yang awalnya belanja offline di banyak tempat, kini jadi online di hanya satu tempat.
“Nah ini indikasi yang jelas. Dengan frekuensi yang naik, otomatis ini jadi bagian hidup sehari-hari. Saat telah sehari-hari, lalu itu jadi tren yang berkelanjutan,” ujar Edward.
![Ilustrasi Blibli. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/28/11629-blibli.jpg)
Ia juga mengakui kalau salah satu faktor pendorong belanja kebutuhan sehari-hari ialah kecepatan.
Alasannya, barang seperti makanan dan minuman cenderung lebih cepat basi bila dikirimkan terlalu lama.
Bakal itulah Blibli memiliki layanan bernama ‘2 jam sampai’ yang memastikan barang konsumen sampai dua jam sesudah transaksi selesai.
“Kalau di Blibli kami ada layanan 2 jam sampai. Jadi sejak dibayar, konsumen dapat mengetahui kapan barangnya dikirim. Nah mereka punya kepastian kalau dua jam barangnya pasti sampai,” ungkapnya.
Baca Juga:
Blibli dan Tiket.com Luncurkan Widget SSO, Permudah Akses Antarplatform
Lebih lanjut, ia percaya kalau omnichannel groceries merupakan tahap lanjutan atas metode berbelanja kebutuhan sehari-hari.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS