Suara.com – Microsoft mengumumkan layanan keamanan baru di bawah kategori layanan Microsoft Security Experts.
Security Experts ini mencakup tiga layanan baru, yakni Microsoft Defender Experts for Hunting, Microsoft Defender Experts for Extended Detection and Response (XDR), Microsoft Security Services for Enterprise.
Layanan baru tersebut melengkapi dua layanan yang sebelumnya telah ada, Microsoft Security Experts for Modernization dan Microsoft Security Experts for Incident Response.
Lanskap keamanan kala ini semakin menantang dan kompleks bagi semua pengguna.
Baca Juga:
Pengguna Gadget Sanggup Masuk Tanpa Kata Sandi? Apple, Google, dan Microsoft Berikan Solusi Terbaru
Berbagai ancaman tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan selagi setahun terakhir, dan kejahatan siber diperkirakan akan merugikan dunia sebesar 10,5 triliun dolar AS per tahun pada 2025.
Angka ini meningkat dari 3 triliun dolar AS pada satu dekade sebelumnya dan 6 triliun dolar AS pada 2021.
![Microsoft Security Experts. [Microsoft]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/11/97499-microsoft-security-experts.jpg)
Tahun terus, Microsoft Security memblokir lebih dari 9,6 miliar ancaman malware dan lebih dari 35,7 miliar phishing serta email berbahaya lainnya.
Microsoft Security secara aktif melacak lebih dari 35 ransomware dan 250 pelaku ancaman dari negara, ransomware, serta aktivitas kriminal yang diawasi, di mana teknologinya pernah memblokir lebih dari 900 upaya pencurian kata sandi setiap detiknya.
Vasu Jakkal, Vice President, Security, Compliance and Identity Microsoft mengatakan, seiring dengan meningkatnya skala serangan, pertahanan juga perlu ditingkatkan.
Baca Juga:
Fortnite Kini Sanggup Dimainkan di iPhone dan Android
“Semakin hari, semakin sulit bagi organisasi bakal membangun dan mengelola tim keamanan secara penuh, apalagi dengan terus berkembangnya keahlian yang dibutuhkan bakal memenuhi berbagai tuntutan keamanan kala ini,” ujarnya melewati keterangan resminya, Rabu (11/5/2022).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS