Suara.com – Facebook memastikan kalau fitur Podcast buatannya bakal dimatikan pada 3 Juni nanti.
Padahal layanan ini belum genap berusia setahun sejak diluncurkan tahun terus.
Tak hanya Podcast, Facebook juga akan menutup fitur audio lain seperti Soundbites dan Hub Audio dalam beberapa minggu setelahnya.
Berlanjut buat fitur Live Audio Rooms yang merupakan tiruan Clubhouse, perusahaan akan menyatukannya ke dalam Facebook Live.
Baca Juga:
Lebih dari 1,4 Juta Orang Indonesia Ucapkan Selamat Ramadhan di Facebook dan Instagram
Jadi pengguna sanggup memiliki opsi apakah mau melakukan live streaming dalam bentuk video atau cukup audio.
“Seusai setahun belajar dan iterasi pengalaman audio, kami memutuskan buat menyederhanakan rangkaian alat audio kami di Facebook,” kata juru bicara Meta, dikutip dari TechCrunch, Jumat (6/5/2022).
![Facebook Live. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/10/26/35513-facebook-live.jpg)
“Kami mengintegrasikan Live Audio Rooms ke Facebook Live dan kami akan menghentikan produk audio lainnya. Kami terus mengevaluasi fitur yang kami tawarkan, sehingga dapat fokus memberikan pengalaman lebih baik,” sambungnya.
Email yang dikirim ke kreator podcast Facebook juga menyatakan kalau layanan masih terus tersedia dan episode baru tetap ditampilkan hingga 3 Juni.
Namun mereka telah tidak sanggup mengunggah konten podcast baru.
Baca Juga:
Podcast Hindi Batman Akan Rilis di India, Amit Sadh Memainkan Peran Utama
Dihapusnya konten audio ini dinilai karena Meta, perusahaan induk Facebook, mau fokus pada konten video pendek.
Ini juga menjadi upaya perusahaan buat bersaing dengan platform lain seperti TikTok.
Dalam email yang disampaikan ke kreator, Meta juga mendorong mereka supaya mulai beralih ke Reels.
“Suara dan cerita kalian sudah menginspirasi kami dan kami tetap berkomitmen buat membantu anda menjangkau dan menumbuhkan audiens,” kata Meta dalam emailnya.
![Logo Meta. [Kirill Kudryavtsev/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/30/84641-logo-meta.jpg)
Misalnya, ditambahkannya, Meta melihat konten terkait podcast dikembangkan dalam video, Reels, dan Live buat melibatkan dan menumbuhkan audiens.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS