Robot bartender 5G diboyong oleh perusahaan asal Spanyol, Telefonica, sebagai bentuk penggambaran bagaimana konektivitas 5G disertai komputasi yang mumpuni dapat memberikan fungsi dan kemampuan yang lebih banyak lagi pada sebuah robot.
Mengutip siaran pers Telefonica, Rabu, robot bartender 5G itu memiliki kemampuan tidak hanya meracik berbagai jenis minuman namun juga dapat mengenali pelanggan hingga memahami banyak sekali bahasa yang berbeda.
Lewat kerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Macco Robotics, Bee the Data by ImmersiveLab, serta Raventos Codorniu, robot bartender 5G bernama Kime itu menunjukan kemampuannya yang di atas rata- rata.
Baca juga: Realme debutkan produk laptop dan earbuds di MWC 2022
Baca juga: Pertama di Indonesia, GoFood gunakan robot layanan pesan antar makanan
Kime dapat menawarkan layanan khusus bagi pelanggannya yang terdaftar, dapat menyajikan minuman tepat waktu dengan memperhitungkan antrian, mengingatkan kerumunan, bahkan dapat mengidentifikasi jam- jam sibuk pada pekerjaannya.
Konektivitas 5G pada Kime yang menyempurnakan fungsi multibahasanya, memberikan kapasitas pada Kime tidak hanya memahami namun juga memberi sapaan kepada para pelanggannya via bahasa yang digunakan pelanggan.
Kehadiran Kime diharapkan Telefonica dapat menjadi inspirasi dan gambaran masa depan bagaimana robot dimanfaatkan dalam industri pelayanan.
Kime menjadi gambaran bagaimana masa depan sebuah mesin penjual otomatis dapat bekerja dan bahkan dapat mempermudah hidup manusia.
“Robotika membuat lompatan besar bagi sektor industri. Apabila robot digunakan secara luas, ia dapat bermanfaat ke sektor lainnya dengan cara yang tidak terbendung. Dalam evolusi ini, teknologi 5G dan komputasi yang mumpuni dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan robot. Mereka bahkan dapat memanggil nama orang dan berbicara dalam bahasa mereka. Itu terlihat sebagai masa depan yang baik,” kata Manajer Jaringan,Inovasi, dan IT Telefonica Mercedes Fernandez.
Sementara itu, CEO Macco Robotics Victor Martin berpendapat melihat perkembangan robotika yang semakin canggih, ia menyakini industri dapat memanfaatkannya buat membuat model bisnis yang baru dan memberi standar yang lebih terjaga.
“Penggunaan robot dalam industri layanan dapat mengakomodasi kebiasaan konsumen dengan perubahan total memanfaatkan digitalisasi, penggunaan robot dapat lebih masuk akal karena dapat menyediakan layanan 24 jam dalam segala situasi dan semuanya dapat terhubung lewat ponsel,” ujar Victor.
Baca juga: Perusahaan telekomunikasi Korsel pamerkan metaverse, AI di MWC 2022
Baca juga: Huawei hadirkan solusi baru di MWC buat akses digital makin inklusif
Baca juga: Poco M4 Pro diperkenalkan di MWC 2022, berikut spesifikasinya
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022
