Berita Gadget Teknologi
  • Home
  • News
    • Berita Batik
  • Review
  • Tekno
  • Android
  • Games
  • Lifestyle
  • Wallpaper
No Result
View All Result
Gadget dan Teknologi
  • Home
  • News
    • Berita Batik
  • Review
  • Tekno
  • Android
  • Games
  • Lifestyle
  • Wallpaper
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Meta ungkap investasi jaringan bawah lautnya dorong ekonomi bertumbuh

Jabal Saputra by Jabal Saputra
March 1, 2022
in News
0
Meta ungkap investasi jaringan bawah lautnya dorong ekonomi bertumbuh
399
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi asal AS, Meta, menyebutkan investasi kabel bawah laut miliknya mendorong pertumbuhan pesat ekonomi terutama bakal kawasan Eropa dan Asia Pasifik yang dalam satu dekade terakhir memiliki pembangunan infrastruktur jaringan internet bawah laut yang masif. 

Pernyataan itu dikeluarkan Meta berkaca dari hasil penelitian dua studi dari Analysys Mason dan RTI Internasional perihal dampak dari kabel bawah laut yang diinvestasikan Meta di dua wilayah yakni Eropa dan Asia Pasifik.

Dalam siaran pers Meta, Selasa, penelitian tersebut mencatat ada potensi sebesar 600 miliar dolar AS atau setara Rp8.605 triliun (Rp8,6 kuadraliun) yang mampu dihasilkan terhadap PDB di Eropa dan Asia Pasifik pada 2025 dengan kehadiran jaringan bawah laut yang dihadirkan Meta.

Baca juga: Facebook luncurkan video pendek Reels

Investasinya itu berasal dari kerja kolaboratif antara Meta dengan mitra lainnya termasuk Pemerintah dalam hal menyiapkan sistem kabel bawah laut bakal jaringan telekomunikasi baik di Kawasan Eropa dan Asia Pasifik.

Buat kawasan Asia Pasifik saja, Meta mencatat dalam periode lima tahun terhitung sejak 2021 akan ada peningkatan pendapatan sebesar 422 miliar Dolar AS atau setara Rp6.052 triliun dengan prediksi 3,7 juta lapangan pekerjaan baru terakomodir.

Secara spesifik di Indonesia, Meta memperkirakan jaringan bawah lautnya mampu berkontribusi meningkatkan PDB Nasional Indonesia hingga 59 miliar Dolar AS atau Rp846 triliun secara kumulatif terhitung dalam periode 2023-2025 dengan membuka potensi lapangan pekerjaan mencapai 1,8 juta lapangan pekerjaan.

Dengan fokus lapangan pekerjaan mencakup sektor bidang konstruksi, telekomunikasi, dan industri berbasis layanan jasa seperti keuangan, kesehatan, teknologi, informasi, serta pendidikan di 2025.

Meta menyebut di Asia Pasifik, kini mereka berinvestasi dalam dua sistem yakni Asia- Pacific Gateway dan Jupiter. Dua sistem itu menjelajahi berbagai kawasan mulai dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat.

Terbaru, Meta tengah menyiapkan dua kabel bawah laut bernama Echo dan Bitfrost yang diperkirakan akan tersedia antara 2022-2025 serta mulai beroperasi melewati Selat Luzon dan menjadi kabel pertama yang menghubungkan Jakarta, Indonesia secara langsung dengan Amerika Serikat.

Kabel bawah laut lainnya, yang dikenal sebagai Apricot juga akan hadir menghubungkan Singapura, Jepang, Taiwan, Guam, Indonesia, dan Filipina. Apricot akan menjadi kabel bawah laut pertama lintas Asia yang menghindari jalur terpadat di Laut Cina Selatan.

Sementara bakal di Eropa, lewat sistem kabel lintas samudra bernama Marea, Meta mengklaim berkontribusi sekitar 18 miliar Dolar AS setara Rp258 triliun terhadap PDB Eropa setiap tahunnya sejak 2019 dan dinilai setara dengan 6 persen rata- rata pertumbuhan ekonomi tahunan di Eropa.

Dengan menunjukkan komitmennya menyediakan infrastruktur jaringan di bawah laut, Meta meyakini cara tersebut dapat mendorong konektivitas global yang semakin optimal.

Cara itu juga dinilainya sebagai bentuk kolaborasi antara industri dan Pemerintah Dunia memberikan akses yang setara. Tentunya dengan akses komunikasi yang stabil, Meta juga dapat menggunakan hasilnya sebagai landasan bagi bisnisnya di masa depan yakni metaverse yang diharapkan dapat mewujudkan Mixed Reality secara maksimal.

Baca juga: Meta batasi akun media pemerintah Rusia atas permintaan Ukraina

Baca juga: Meta larang media Rusia monetisasi konten

Baca juga: Litedex yakini pengembang lokal mampu bangun proyek kripto

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Previous Post

Google luncurkan layanan berlangganan buat Google Play Pass di India

Next Post

Panjang Video TikTok Kini Sanggup Sampai 10 Menit

Next Post
Download Video TikTok Tanpa Watermark, Pakai 3 Website Ini

Panjang Video TikTok Kini Sanggup Sampai 10 Menit

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Category

  • Android
  • Apple
  • Gadget
  • Games
  • Lifestyle
  • News
  • Review
  • Tekno
  • uncategorized
  • Wallpaper

About Us

Satuberita.co.id adalah kumpulan, ringkasan berita terkini yang update dan menarik, Kdrama, Sinosis Drama Korea dan Berita terbaru. Learn more

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Info

  • DIsclaimer
  • Privacy Policy

Follow Us

Recent News

Vivo X80 Pro Siap Debut Sebentar Lagi, Ini Deretan Fitur Utamanya

Deretan Fitur Vivo Y72t, HP Mid-range dengan Baterai Jumbo

May 22, 2022
eFootball 2022 Dapatkan Versi Seluler, Ini Rinciannya

eFootball 2022 Dapatkan Versi Seluler, Ini Rinciannya

May 22, 2022

Satuberita adalah situs berita Gadget & Lifestyle - Tech News, Blog.
© 2020 Satuberita.co.id - Gadget news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Berita Batik
  • Review
  • Tekno
  • Android
  • Games
  • Lifestyle
  • Wallpaper

© 2021 Satuberita - Berita Terbaru Terkini Seputar Technology Berita24.id.