Game besutan anak bangsa itu mengusung konsep simulasi kehidupan yang lekat dengan cerita-cerita rakyat sebagai negara agraris. Jenis game yang diusung yaitu farming dan harvest yang.
Di dalam Nland, para pemain sanggup menghasilkan reward dari bermain game (play-to-earn) berbentuk koin crypto yang dapat dikonversikan ke Rupiah ataupun Dolar.
“Nland ber-genre Life Simulation Game. Nland seperti layaknya farming game. Jadi punya ladang bakal ditanami, dan lahan bakal beternak, dimana kita sanggup memelihara hewan, kemudian hasil bumi dan peternakan yang kita kelola akan menjadi poin” kata CEO Tokenoid Andhika Endratama dalam siaran pers pada Senin.
Dalam versi beta, para pemain telah sanggup mencoba secara langsung, termasuk proses jual beli hasil bertani virtual yang dapat ditukarkan dengan koin crypto Selain itu, ucap Andhika, lewat Nland, timnya hendak mengangkat budaya Indonesia. Di antaranya dari pakaian karakter hingga latar lagu dalam game farming Nland.
“Jadi satu lagi Nland ini pelopor NFT game Indonesia. Sewaktu ini game-game yang popular di jenis tersebut berasal dari luar negeri, yang buatan Indonesia baru kita ini,” imbuh Andhika.
Bakal memainkan Nland, ucap Andhika, pemain sanggup memasuki situs tokenoid.io. Nanti, akan ada link bakal memasuki game Nland. Ketika ini, lanjut dia, Nland masih dalam beta version. Namun, ia memastikan dalam waktu dekat akan diluncurkan versi penuh game tersebut.
“Ke depannya NLand sanggup diakses lewat appstore ataupun playstore. Jadi nanti ada versi mobile-nya juga,” tutur Andhika.
Andhika berharap lewat game ini, para pemain tak hanya menghabiskan waktu dengan tangan hampa. Tetapi juga menghasilkan. Ia juga memastikan, bahwa Nland mudah dimainkan oleh seluruh kalangan, dari anak kecil hingga dewasa.
Bakal sampai beta version, dibutuhkan waktu tiga bulan, dimulai sejak November 2021. Ketika ini, ia mengklaim bahwa Nland merupakan game NFT pertama buatan Indonesia.
“Memang belum ada game NFT buatan Indonesia. Selain NLand Tokenoid menyiapkan setidaknya dua game lagi. Nland akan menjadi tonggak dari dua game dari jenis yang berbeda yang kita siapkan,” ucap Andhika.
Harapannya, dengan game yang permainannya cukup simpel dengan grafis yang menarik, dan memiliki fitur play to earn P2E akan banyak orang tertarik memainkan game ini. “Apa yang kami cita-citakan yaitu mendorong kemajuan ekosistem teknologi berbasis kreativitas positif di Indonesia,” kata Andhika.
Baca juga: LightCON luncurkan pra-penjualan NFT bakal game Rise of Stars
Baca juga: Sandiaga Uno sambut Indometa promosikan sektor parekraf lewat NFT
Baca juga: Tokocrypto & BRI Ventures umumkan 13 peserta TSBA angkatan perdana
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022